Komedian Amy Schumer dan mantan suaminya, koki Chris Fischer, sedang menjalani pengaturan pasca-perceraian yang tidak konvensional: terus hidup bersama demi putra mereka yang berusia enam tahun, Gene. Pasangan ini mengumumkan perpisahan mereka setelah tujuh tahun menikah, tetapi sumber yang dekat dengan Schumer menekankan komitmen mereka pada “persatuan” dalam hal membesarkan anak mereka.
Penataan Tempat Tinggal yang Tidak Konvensional
Schumer mengharapkan pengasuhan bersama secara penuh waktu, dengan Fischer tetap terlibat dalam kehidupan Gene, bahkan mungkin lebih dari sebelumnya. Meskipun menjual rumah mereka di Brooklyn Heights dengan kerugian $1,25 juta, pasangan ini berencana untuk tetap tinggal di bawah satu atap. Tujuannya jelas: untuk meminimalkan gangguan terhadap putra mereka dan memastikan Fischer tetap tersedia untuk penitipan anak, bahkan mungkin menemani Schumer dalam tur komedi di masa depan.
Pendekatan Pragmatis terhadap Keluarga
Keputusan tersebut mencerminkan pendekatan pragmatis terhadap perceraian, dengan mengutamakan stabilitas Gene dibandingkan perpisahan tradisional. Meskipun perpecahan itu sendiri diumumkan dengan sikap blak-blakan khas Schumer di Instagram (“blah blah blah”), pesan mendasarnya adalah saling menghormati dan kerja sama yang berkelanjutan. Ini bukanlah hal yang aneh; banyak pasangan terkenal memilih untuk hidup bersama sementara waktu untuk memudahkan transisi bagi anak-anak.
Realitas Keuangan dan Rencana Masa Depan
Penjualan rumah mereka menyoroti realitas keuangan perceraian, bahkan bagi mereka yang berpenghasilan tinggi. Namun, fokusnya tetap pada fungsionalitas: lingkungan yang stabil untuk Gene dan dukungan logistik untuk karier Schumer. Strategi ini juga dapat menghindari perselisihan hukum yang mahal mengenai hak asuh atau perumahan, sehingga kedua orang tua dapat mempertahankan fleksibilitas maksimal.
Humor dan Kejujuran Menjadi Orang Tua
Kepribadian publik Schumer—mentah, jujur, dan mencela diri sendiri—bahkan mencakup pengalamannya sebagai orang tua. Dalam penampilannya baru-baru ini di The Kelly Clarkson Show, dia bercanda tentang putranya yang menyadari bahwa dia “bodoh”, yang menggambarkan sifat kehidupan keluarga yang berantakan dan tidak dapat diprediksi. Kesediaan untuk menertawakan absurditas menjadi orang tua menggarisbawahi pendekatan pasangan ini terhadap perpisahan mereka.
Pada akhirnya, Amy Schumer dan Chris Fischer memprioritaskan kesejahteraan putra mereka di atas segalanya, meskipun itu berarti melanggar norma-norma konvensional pasca-perceraian. Fokus mereka pada pengasuhan bersama, pragmatisme finansial, dan sentuhan humor menunjukkan jalan ke depan yang fungsional, meski tidak biasa, bagi keluarga mereka.



























